Kamis, 02 Mei 2013

Sammy Simorangkir - kesedihanku


Sepinya hari yang ku lewati
tanpa ada dirimu menemani
sunyi ku rasa dalam hidupku
tak mampu ku tuk melangkah

Masih ku ingat indah senyummu
yang selalu membuatku mengenangmu
terbawa aku dalam sedihku
tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Masih ku ingat indah senyummu
yang selalu membuatku mengenangmu
terbawa aku dalam sedihku
tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Yang seperti ini

Engkau masih yang terindah
indah di dalam hatiku
mengapa kisah kita berakhir
yang seperti ini

Hampa kini yang ku rasa
menangis pun ku tak mampu
hanya sisa kenangan terindahdan kesedihanku

Bagaimana membenahi hukum ekonomi di Indonesia agar investor asing mau masuk ke Indonesia



     Ekonomi itu sendiri mempunyai pengertian aktivitas yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi. Hukum ekonomi itu sendiri adalah hubungan sebab akibat atau peristiwa ekonomi yang saling behubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan sehari -  hari dalam masyarakat.
Sebelumnya kita harus mengetahui faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruh investasi. Saya sudah mencari di media online, dan memang banyak sekali faktor – faktornya. Berikut adalah faktor – faktor yang dapat mempengaruhi investasi  :
1. Suku bunga
Faktor ini sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Para investor sangat menantikan suku bunga pinjaman menurun, dan jika suku bunga pinjaman menurun maka  akan menarik investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman tersebut, maka investor melakukan invstasi.
2. Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat Negara (nasional) dan untuk tingkat provinsi, kabupaten/kota
Pendapatan nasional per kapita bisa dikatakan sebagai ukuran daya beli masyarakat atau pasar. Jika daya beli masyarakat suatu negara atau suatu daerah tinggi maka akan makin menarik Negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.
3. Kualitas sumber daya manusia
Manusia memang menjadi faktor yang sangat penting dalam menarik investor. Alasannnya karena tekhnologi yang digunakan dari tahun ke tahun akan semakin modern dan membutuhkan keahlian dari tenaga kerja.
4.  Pengaruh nilai tukar
Dalam jangka pendek penurunan tingkat nilai tukar mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya yang menyebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum. Pada sisi penawaran penurunnan nilai tukar mata uang domestic akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan mata uang domestic dan dengan demikian akan menaikkan harga barang-barang yang diperdagangkan atau barang-barang ekspor relative terhadap barang-barang yang tidak diperdagangkan, sehingga pada kenyataannya nilai tukar mata uang domestic akan mendorong ekspansi investasi pada barang-barang perdagangan tersebut.
5. Tingkat inflasi
Faktor ini berpengaruh pada tingkat investasi, penyebabnya karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal. Tingkat inflasi yang tinggi juga sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.

Hal yang harus dilakukan yaitu membenahi faktor-faktor investasi diatas, karena ke 5 faktor tersebut sangatlah penting. Faktor kualitas sumber daya manusia yang harus segera dibenahi, Karena sumber daya manusia di Negara Indonesia ini sangatlah banyak tetapi mereka perlu pendidikan dan pelatihan khusus untuk menjadi sumber daya yang bermanfaat.
Pendapatan nasional juga perlu, karena jika kebutuhan sudah terpenuhi maka ia akan menggunakan uangnya untuk berinvestasi. Investasi juga mendorong penciptaan lapangan kerja, sehingga akan mengurangi pengangguran.
 Jika faktor-faktor diatas sudah dibenahi, maka akan banyak investor asing yang mau menanamkan modalnya ke Negara kita. Pendapatan nasional pun akan meningkat seiring dengan banyaknya investor yang masuk ke Indonesia.

Pengaruh variabel – variabel mikro ekonomi terhadap perekonomian Indonesia



Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Variabel-variabel ekonomi makro yaitu tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat bunga, tingkat tabungan, belanja pemerintah, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, dan lain-lain.
Pengaruh variabel-variabel makro terhadap konsumsi, lebih tepatnya pola konsumsi masyarakat Indonesia. Setiap orang atau keluarga mempunyai skala kebutuhan yang dipengaruhi oleh pendapatan. Kondisi pendapatan seseorang akan mempengaruhi tingkat konsumsinya. Makin tinggi pendapatan, makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan, makin berkurang jumlah barang yang dikonsumsi. Bila konsumsi ingin ditingkatkan sedangkan pendapatan tetap, terpaksa tabungan digunakan akibatnya tabungan berkurang.
Lalu hal inipun akan berpengaruh kepada pengaruh variabel makro terhadap investasi, yaitu bilamana konsumsi ingin meningkat maka kita akan menggunakan tabungan (investasi) sehingga menyebabkan tingkat investasi menjadi berkurang. Hukum alam investasinya mungkin kurang lebih akan seperti ini : bila tingkat bunga tinggi masyarakat terdorong untuk lebih banyak menabung dan mengurangi konsumsi. Sebaliknya, bila tingkat bunga rendah orang lebih cenderung menaikkan konsumsi.
         Selanjutnya pengaruh variabel makro terhadap ekspor dan impor, ekspor-impor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita miliki sangat melimpah. Untuk meningktakan ekspor-impor maka pemerintah dan masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.
          Yang terakhir pengaruh variabel makro terhadap ekspor dan impor, ekspor-impor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita miliki sangat melimpah. Untuk meningktakan ekspor-impor maka pemerintah dan masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.