Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami
peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Variabel-variabel ekonomi makro yaitu
tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat
bunga, tingkat tabungan, belanja pemerintah, jumlah uang yang beredar, neraca
pembayaran, dan lain-lain.
Pengaruh variabel-variabel makro terhadap konsumsi,
lebih tepatnya pola konsumsi masyarakat Indonesia. Setiap orang atau keluarga
mempunyai skala kebutuhan yang dipengaruhi oleh pendapatan. Kondisi pendapatan
seseorang akan mempengaruhi tingkat konsumsinya. Makin tinggi pendapatan, makin
banyak jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan,
makin berkurang jumlah barang yang dikonsumsi. Bila konsumsi ingin ditingkatkan
sedangkan pendapatan tetap, terpaksa tabungan digunakan akibatnya tabungan
berkurang.
Lalu hal inipun akan berpengaruh kepada pengaruh
variabel makro terhadap investasi, yaitu bilamana konsumsi ingin meningkat maka
kita akan menggunakan tabungan (investasi) sehingga menyebabkan tingkat
investasi menjadi berkurang. Hukum alam investasinya mungkin kurang lebih akan
seperti ini : bila tingkat bunga tinggi masyarakat terdorong untuk lebih banyak
menabung dan mengurangi konsumsi. Sebaliknya, bila tingkat bunga rendah orang
lebih cenderung menaikkan konsumsi.
Selanjutnya
pengaruh variabel makro terhadap ekspor dan impor, ekspor-impor merupakan
faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita
miliki sangat melimpah. Untuk meningktakan ekspor-impor maka pemerintah dan
masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk
kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga
pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.
Yang terakhir pengaruh variabel makro terhadap ekspor dan impor, ekspor-impor
merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang
kita miliki sangat melimpah. Untuk meningktakan ekspor-impor maka pemerintah
dan masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk
kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga
pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.
makasih buat ilmunya :)
BalasHapus