Sabtu, 03 November 2012

Cara Mensosialisasikan Koperasi kepada Masyarakat



                Mungkin banyak masyarakat yang tidak tahu apa itu koperasi, jadi bagaimana kita mau mensosialisasikan koperasi tersebut? Sosialisasi koperasi menurut saya adalah hal yang benar dalam memperkenalkan koperasi kepada masyarakat.  Tentunya dalam mensosialisasikan kita harus mempunyai target tertentu yang ingin dicapai. Sarana dan prasarana pun harus mendukung supaya sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar, tentunya lebih besar peluang untuk mencapai target tersebut.
          Sarana dan prasarana harus kita gunakan semaksimal mungkin, kita bisa menggunakan media massa, kemajuan tekhnologi seperti internet. Dengan media tersebut sosialisasi koperasi pun akan lebih cepat karena hampir seluruh masyarakat saat ini menggunakan internet.
Produk – produk koperasi yang ditampilkan di internet akan dilihat oleh banyak masyarakat, mereka pun bisa memberikan kritik dan saran terhadap perkembangan produk koperasi. Tidak hanya produk, visi dan misi serta keuntungan yang didapat dari koperasi itu sendiri harus kita jelaskan supaya minat mereka terhadap koperasi pun meningkat.
          Sosialisasi koperasi dapat dilakukan di dalam lembaga pendidikan, contohnya pada sekolah dasar, SMP, SMA, Universitas swasta maupun negeri ataupun lingkungan masyarakat. Sosialisasi ini tidak hanya di kota – kota saja tetapi harus ke berbagai daerah terutama pedesaan.
Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dengan mengunjungi sekolah – sekolah dan memberikan pengarahan tentang apa itu koperasi, manfaat dan keuntungannya. Karena anak – anak sekarang jarang yang tahu tentang koperasi. Coba tanyakan pada mereka dimana koperasi yang dekat dengan wilayah tempat tinggal mereka? Pasti jawabannya tidak tahu, tetapi jika anda menanyakan dimana letak mini market? Dan tentunya mereka tahu jawabannya.
Saya pun demikian, saya juga cukup prihatin dengan keadaan tersebut. Sangat kurangnya sosialisasi koperasi menjadikan koperasi tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Mini market menurut saya adalah saingan terbesar dari koperasi. Jangan mau kalah dengan mini market yang sudah menyebar ke berbagai daerah, malah produk – produk koperasi  lebih murah dari harga produk yang ada di mini market tersebut.
Maka dari itu sosialisasi sangat dibutuhkan dan harus diberikan pengarahan sejak dini, agar anak – anak tidak selalu tergantung kepada mini market. Sosialisasi yang bisa diterapkan di universitas yaitu melalui seminar – seminar yang bertemakan koperasi. Pemerintah pun harus ikut andil dalam sosialisasi ini, dengan memberikan batasan untuk pembangunan mini market seminimal mungkin.
Pentingnya sosialisasi ini diadakan, agar peserta selaku tokoh masyarakat dapat memberikan motivasi kepada masyarakat lain, antara lain pembentukan koperasi harus berkeinginan seluruh calon anggota koperasi. Memberikan kesadaran kepada masyarakat arti penting berkoperasi, koperasi yang dibentuk haruslah melaksanakan prinsip-prinsip koperasi, serta menghindari pembentukan koperasi hanya kepentingan sesaat dari beberapa orang saja. Apabila peserta sosialisasi ini dapat memberikan  penjelasan atau motivasi kepada masyarakat arti penting berkoperasi, maka peserta selaku tokoh masyarakat sudah menanamkan bibit yang baik bagi kepentingan ekonomi masyarakat.
Apalagi jika masyarakat sudah banyak mengetahui keuntungan apa saja yang didapat dari koperasi pastinya mereka akan mau ikut berpartisipasi dalam koperasi. Sebelumnya kita harus menjelaskan tentang pentingnya simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai sumber modal utama koperasi, agar nantinya masyarakat yang menjadi anggota koperasi lebih memahami mengenai kewajibannya untuk mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berasal dari simpanan pokok tersebut yang nantinya berguna untuk kepentingan bersama bagi setiap anggota koperasi. Selanjutnya memberikan penjelasan mengenai prinsip koperasi untuk memotivasi kembali warga agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi

Prinsip – prinsip koperasi tersebut yaitu :
1.    Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2.    Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3.    Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
4.    Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5.    Kemandirian
6.    Pendidikan perkoperasian
7.    Kerja sama antar koperasi
Selain menjelaskan tentang prinsip koperasi, kita juga harus menjelaskan tentang fungsi dan peranan koperasi antara lain
1.    Untuk membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosiologi.
2.    Untuk berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan manusia dan masyarakat.
3.    Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan demokerasi ekonomi.
Memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang banyak untuk mensosialisasikan koperasi agar menyebar rata di perkotaan maupun pedesaan, tetapi kita tidak oleh menyerah karena target yang kita inginkan harus tercapai. Koperasi itu sendiri harus memperbaiki cara kinerja dan pengelolaannya supaya target lebih mudah tercapai dan banyak yang ikut serta di dalam koperasi tersebut.
Demikian cara – cara sosialisasi yang dapat saya sampaikan, diharapkan dengan cara – cara tersebut, koperasi dapat berkembang pesat dan banyak yang ingin bergabung tentunya dapat membantu memperbaiki perekonomian Indonesia. Karena koperasi adalah sarana yang dapat membantu masyarakat kecil dan menengah. Maju terus koperasi Indonesia.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar