Kamis, 01 Desember 2011

Tulisan 2

ES TELER 77

1.  Sejarah Es Teler 77

 

Es Teler adalah jenis minuman dingin berupa buah-buahan segar - nangka, alpukat dan kelapa, dengan racikan sirup istimewa yang membuat minuman ini asyik untuk dinikmati. Pada tahun 1981, seorang Ibu bernama Murniati Widjaja memenangkan lomba membuat Es Teler di Jakarta.

Bermula dari lomba inilah, timbul sebuah gagasan untuk membuka warung tenda sederhana di pelataran teras sebuah pertokoan (Duta Merlin, sekarang Carrefour Harmony) di kawasan Jakarta Pusat.

Warung sederhana dengan nama Es Teler 77 ini merupakan usaha keluarga yang ditangani langsung oleh Ibu Murniati sendiri bersama suaminya Trisno Budijanto, anak dan mantunya, Yenny Setia Widjaja dan Sukyatno Nugroho

Pada tahun 1987, Sukyatno Nugroho mewaralabakan Es Teler 77 yang dengan ini merupakan usaha makanan cepat saji asli Indonesia pertama yang menerapkan sistem waralaba.

Mengikuti perkembangan tren gaya hidup, pada tahun 1994, seluruh gerai Es Teler 77 dipindahkan dari kios ke mal dan plasa. Kehadiran Es Teler 77 di arena pusat perbelanjaan modern ini memperluas wawasan kuliner Indonesia, di mana Es Teler 77 memperkenalkan konsep makanan cepat saji (fastfood) yang menyajikan makanan dan minuman jajanan populer Indonesia.

Setelah hampir tiga dasawarsa, Es Teler 77 terus berkembang dengan menyajikan produk makanan dan minuman dengan resep orisinil yang bermutu dan berkualitas kepada pelanggan di pelosok Indonesia dan juga mancanegara.

Dengan 180 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Es Teler 77 bukan hanya meningkatkan citra makanan Indonesia di negeri sendiri tetapi juga memperkenalkan makanan Indonesia ke mancanegara. Saat ini Es Teler 77 dapat dikunjungi di Singapura, Malaysia dan Melbourne (Australia).

  
2.       Kunci Sukses Es Teler 77 

       Bersamaan dengan perkembangan bisnisnya, pada tahun 2007 Sukyatno kembali ke hadapan Yang Maha Esa. Kesederhanaan dan kerja kerasnya dalam mengembangkan usaha, kini dilanjutkan oleh salah satu anaknya yaitu Andrew Nugroho selaku direktur PT. Top Food Indonesia. Berkat komitmen para pengelola bisnis ini, sekalipun menghadapi persaingan dagang yang cukup ketat dengan bisnis franchise makanan asing maupun franchise lokal yang saat ini banyak bermunculan.

       Es teller 77 terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumennya. Ini dibuktikan dengan adanya inovasi baru dari es teler 77 yang mengenalkan menu makanan terbarunya antara lain gado – gado, rujak buah, mie kangkung, dan nasi goreng buntut. Andrew sengaja mempertahankan menu tradisional yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia, agar masyarakat yang masuk pertokoan masih bisa menemukan menu tradisional yang mereka gemari.


    Disamping itu untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap es teler 77, Andrew juga memberikan fasilitas kartu member bagi para pelanggannya. Dengan kartu klub juara yang diluncurkannya, pelanggan berhak memperoleh diskon makanan dan minuman yang ada di seluruh gerai es teler 77.

     Atas kerjakeras dan perjuangan keluarga Sukyatno dalam mengembangkan bisnisnya, berbagai penghargaan pun pernah diterimanya. Kesuksesan es teller 77 dalam mengembangkan bisnis franchisenya, menjadi motivasi besar bagi semua orang.

Sumber : http://bisnisukm.com/profil-pengusaha-sukses-es-teler-77.html


3.      Keuntungan dari franchise es teller 77


a. Usaha yang dijalankan akan cepat berkembang. Karena dengan semakin banyak perusahaan yang
    menggunakan franchise berarti usaha yang dijalankan akan cepat dikenal masyarakat. 
b. Pemilik memiliki perusahaan secara pribadi
c.       Pemilik dapat menikmati kemandirian, insentif, dan laba usaha mandiri

d.      Pemilik juga dapat merasakan nikmatnya menjadi pemimpin perusahaan meskipun harus mentaati berbagai peraturan dan prosedur.


Manfaat membeli franchise itu sendiri yaitu :

Ø  Perusahaan dan metodenya secara keseluruhan telah teruji

Ø  Franchise dapat bermula dengan produk atau jasa yang telah dikenal dan diterima konsumen

Ø  Catatan keberhasilan dalam bidang keuangan dan pemasaran dapat diketahui dan yang dianggap sesuai dapat diterapkan pada franchise tertentu yang akan dibeli

Ø  Dapat memperoleh bantuan dari ahli dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan pembukaan dan pengoperasian perusahaan seperti pemilihan lokasi, tataletak took, barang dagangan, pengendalian sediaan, dan akuntansi.

Sumber : Buku pengantar bisnis modern (Mahmud Machfoedz)


4.      Dampak positif dan negatif dari perusahaan bagi perkembangan perekonomian di Indonesia


       I.            Dampak Positif :

a)      Perekonomian Indonesia bisa berkembang karena masyarakat cenderung membeli/mengkonsumsi produk dari dalam negeri.

b)      Menjadi devisa negara apabila perusahaan ini membuka cabang di luar negeri


c)      Mengurangi pengangguran di Indonesia karena membuka lowongan pekerjaan


    II.            Dampak Negatif :

a)      Bisa terjadi inflasi 
 
b)      Kebutuhan akan permintaan produk makanan semakin banyak sehingga biaya yang dikeluarkan juga semakin banyak


Sumber : dari pemikiran saya sendiri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar