Jumat, 22 Juni 2012

Gambaran Perekonomian Indonesia

        VIVAnews - Perekonomian Indonesia pada 2012 masih dibayangi ketidakpastian global, terutama yang bersumber dari masalah utang dan defisit anggaran negara-negara di Uni Eropa. Namun, di tengah perlambatan ekonomi global itu, analis ekonomi PT Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, optimistis pertumbuhan ekonomi akan tetap pada level 6,7 persen pada 2012. "Prediksi kami, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,7 persen, inflasi 4,9-5,5 persen, tapi bukan karena ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), melainkan hanya pembatasan BBM," kata Lana dalam diskusi media 'Economic Outlook 2012', di Menara Imperium, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2011. Lana juga memprediksi nilai tukar rupiah pada 2012 akan berada pada level Rp8.900-9.150 per dolar Amerika Serikat.
         Sementara itu, tingkat suku bunga acuan atau BI Rate berada di level 6 hingga 6,5 persen seiring kenaikan inflasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia versi skenario Bank Dunia hanya berada pada level optimistis antara 6 sampai 6,3 persen. Sementara itu, pada level moderat berada di posisi 5,5 sampai 5,9 persen. Untuk level pesimistis, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 hanya berada di level 4,5 sampai 5,5 persen. tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 masih bersumber dari kondisi ekonomi global. Namun, di tengah gejolak tersebut, ekonomi dunia masih memberikan kabar positif. Faktor positif tersebut di antaranya perbaikan ekonomi AS, yaitu berkurangnya risiko ekonomi akibat pelaksanaan pemilihan presiden AS pada November 2012.
         Sementara itu, dari sisi negatif ekonomi global, masih ada potensi ketidakstabilan nilai tukar euro yang cenderung menuju bubarnya mata uang tunggal tersebut. Hal itu bisa ditandai dengan permintaan dolar AS yang semakin meningkat. Untuk kegiatan ekspor, Indonesia dengan basis produk komoditas masih cukup diuntungkan. Alasannya, produk komoditas Indonesia bersifat inelastik atau tidak bisa digantikan oleh yang lainnya. Dari sisi fiskal dan moneter, Indonesia juga dinilai telah melakukan koordinasi dengan cukup baik.

Sumber: http://bisnis.vivanews.com/news/read/275807-gambaran-ekonomi-ri-tahun-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar